Minggu, 25 September 2016

Dilema Mantunu Tedong

TUGAS ILMU SOSIAL DASAR 1

Nama : Ragil Wijaya Saputra
Kelas : 1KA08
Npm : 15116971


Opini -> Sebagai salah satu masyarakat Toraja, Saya juga merasakan hal serupa. Merasakan dilema ditengah adat istiadat yang telah mendarah daging, namun untuk melaksanakan sebuah kegiatan kebudayaan salah satunya ma'tinggoro tedong kita perlu melakukan perhitungan yang tetap agar kedepannya tidak terjadi masalah.
Istilah siri (malu) tidak ada masyarakat Toraja yang menginginkan kata ini disematkan pada dirinya dengan demikian mereka tetap akan melaksanakan acara rambu solo' walaupun dengan keadaan ekonomi terjepit.

Cara Penyelesaian Masalah -> Sebagaimana yang telah kita baca diatas Istilah siri (malu) akan dilekatkan pada seseorang (keduanya) yang tidak sanggup membayar hutang pada acara rambu solo'. nah, untuk mencegah hal tersebut sebuah keluarga harus memikirkan dengan matang untuk melaksanakan acara rambu solo' walaupun sudah menjadi tradisi kita juga tidak dapat memaksakan kehendak untuk melaksanakannya karena dapat mempengaruhi kehidupan kita dimasa depan, biaya menjadi hal utama dalam acara ini. So untuk masyarakat Toraja, dipikir dulu ya sebelum melaksanakan rambu solo' (kematian)

Daftar Pustaka : Toraja.14 Juni 2013.http://aranpelaut.blogspot.co.id/2013/06/dilema-mantunu-tedong.html