Minggu, 08 Oktober 2017

SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UNTUK MENUNJANG PROMOSI JASA FOTO PADA GBU18studio

I. Latar Belakang
Persaingan bisnis yang semakin ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi dan taktik bisnisnya.
Jika dilihat lebih mendalam, ternyata esensi dari persaingan terletak pada bagaimana sebuah perusahaan dapat mengimplementasikan proses penciptaan produk atau jasanya secara lebih murah, lebih baik, dan lebih cepat dibandingkan dengan pesaing bisnisnya.
Saat ini penerapan teknologi informasi dan komunikasi diperlukan dalam dunia bisnis sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan persaingan.
Perkembangan E-Commerce di Indonesia dapat menjadi sesuatu yang menjanjikan. Hal ini diakibatkan oleh beberapa faktor, diantaranya jumlah pengguna internet yang kian bertambah, berikut perkembangan statistik pengguna internet di Indonesia dari tahun ketahun.

GBU18studio adalah salah satu perusahaan yang terletak di daerah Semarang dimana perusahaan tersebut bergerak dalam bidang jasa foto, yang beralamat di Jl.Gedung Batu Utara No.18. 
Perusahaan tersebut berdiri pada tahun 2012. Pada saat ini GBU18studio berkeinginan untuk memperluas penyebaran wilayah pemasaran yaitu dengan cara membuat sistem informasi pemasaran online atau biasa disebut E-Commerce. 
Diharapkan dengan sistem informasi online ini pemilik perusahaan bisa meraup keuntungan yang lebih dari biasanya. 
Dalam era yang disebut information age ini, media elektronik menjadi salah satu media andalan pemilik perusahaan untuk melakukan komunikasi dan bisnis.

II. Rumusan Masalah 
Dari uraian latar belakang diatas maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana membangun sistem informasi promosi berbasis web pada GBU18studio yang dinamis dan interaktif untuk mempromosikan informasi jasa foto ke pengguna jasa” 

III. Tujuan Penelitian 
Berdasarkan rumusan masalah yang ada maka, dapat disimpulkan tujuan dari penelitian ini adalah : 
“Membangun sistem informasi promosi berbasis web pada GBU18studio yang dinamis dan interaktif untuk mempromosikan informasi jasa foto ke pengguna jasa” 

IV. Metode Penelitian 
Metode adalah suatu cara yang disarankan untuk melakukan suatu hal. Pendekatan sistem merupakan metodologi dasar untuk memecahkan masalah. 
Metodologi pengembangan sistem informasi berarti suatu metode yang digunakan untuk melakukan pengembangan sistem informasi berbasis komputer. 
Metode yang akan digunakan adalah dengan siklus hidup pengembangan sistem (systems development life cycle-SDLC) atau disebut siklus hidup sistem (system life cycle-SLC) saja. 
Metode SDLC menggunakan pendekatan sistem yang disebut pendekatan air terjun (waterfall approach), yang menggunakan beberapa tahapan dalam pengembangan sistem. 

Tahap-tahap dalam pengembangan sistem sesuai dengan SDLC meliputi tahapan sebagai berikut : 
a. Perencanaan sistem (system planning) 
b. Analis sistem (system analyst) 
c. Desain atau perancangan sistem (system design) 
d. Penerapan / implementasi sistem (system implementation) 
e. Perawatan sistem (system maintenance) Tahapan tersebut dinamakan tahap air terjun (waterfall) karena pada setiap tahapan sistem akan dikerjakan secara berurut menurun dari perencanaan, analisis, desain, penerapan dan perawatan. 
Dimana pada setiap tahapan sistem bisa melakukan revisi atau perbaikan sistem sebelumnya. 
Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut: 


Gambar di atas adalah tahapan umum dari model proses ini. 
Akan tetapi Roger S. Pressman memecah model ini menjadi 6 tahapan meskipun secara garis besar sama dengan tahapan-tahapan model waterfall pada umumnya. 

VI. Identifikasi kebutuhan informasi  
Informasi yang diperoleh dari Sistem informasi pemasaran ini adalah:  
a. Informasi profil perusahaan 
b. Informasi karya foto 
c. Kategori foto 
d. Informasi jasa 
Identifikasi data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi antara lain dibutuhkan data : 
a. Data user 
b. Data kategori foto   
Identifikasi Sumber Data dan Tujuan Informasi   
Identifikasi sumber data dan tujuan informasi dibuat agar asal dan arah data maupun tujuan informasi dapat diketahui dengan jelas.  
Adapun informasi yang dihasilkan ditujukan kepada : 
1. Konsumen 
a. Informasi profil perusahaan 
b. Informasi kategori foto 
c. Informasi menggunakan jasa 
2. Perusahaan 
a. Informasi calon pengguna 

VII. Kesimpulan Setelah penulis memperhatikan dan memahami tentang GBU18studio dalam mempromosikan jasanya., maka penulis dapat mengambil kesimpulan tentang website tersebut, 
website ini dapat memudahkan pemasaran dalam penyajian informasi. Untuk konsumen yang berlokasi jauh bisa mengakses informasi tentang jasa GBU18studio kapanpun dan dimanapun.

Sumber: 
Dari jurnal tugas akhir milik Michael Abdul Rahmad. Universitas Dian Nuswantoro, Semarang.