Nama : Ragil Wijaya Saputra
Kelas : 1KA08
NPM : 15116971
Pengertian Masyarakat
Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antarentitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
Masyarakat sering diorganisasikan berdasarkan cara utamanya dalam bermata pencaharian. Pakar ilmu sosial mengidentifikasikan ada: masyarakat pemburu, masyarakat pastoral nomadis, masyarakat bercocoktanam, dan masyarakat agrikultural intensif, yang juga disebut masyarakat peradaban. Sebagian pakar menganggap masyarakat industri dan pasca-industri sebagai kelompok masyarakat yang terpisah dari masyarakat agrikultural tradisional.
Syarat – Syarat Menjadi Masyarakat
Sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan. (Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani). Masyarakat dapat pula diorganisasikan berdasarkan struktur politiknya: berdasarkan urutan kompleksitas dan besar, terdapat masyarakatband, suku, chiefdom, dan masyarakat negara.
Pengertian Masyarakat Perkotaan
Masyarakat perkotaan sering disebut urban community. Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta cirri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan.
Dua Tipe Masyarakat
1. Masyarakat Paksaan, misalnya : Negara, masyarakat tawanan, dan lain-lain
2. Masyarakat Merdeka, yang terbagi dalam :
- Masyarakat Nature, yaitu masyarakat yang terjadi dengan sendirinya, seperti gerombolan, suku, yang bertalian dengan hubungan darah atau keturunan .
- Masyarakat Kultur, yaitu masyarakat yang terjadi karena kepentingan keduniaan atau kepercayaan, misalnya : koperasi,kongsi perekonomian,gereja
Ciri – Ciri Masyarakat Kota
1. kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa
2. orang kota paa umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu
3. pembagian kerja di antra warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata
4. kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa
5. interaksi yang terjai lebih banyak terjadi berdasarkan pada factor kepentingan daripaa factor pribadi
6. pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu
7. perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar.
Perbedaan Antara Masyarakat Desa Dan Kota
1.Jumlah dan kepadatan penduduk
2. Lingkungan hidup
3. Mata pencaharian
4. Corak kehidupan sosial
5. Stratifikasi sosial
6. Mobilitas sosial
7. Pola interaksi sosial
8. Solidaritas sosial
9. Kedudukan dalam hierarki administrasi nasional
Hubungan Desa Dan Kota
Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komunitas yang terpisah sama sekali satu sama lain. Bahkan dalam keadaan yang wajar di antara keduanya terdapat hubungan yang erat, bersifat ketergantungan, karena di antara mereka saling membutuhkan. Kota tergantung pada desa dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan-bahan pangan seperti beras, sayur¬mayur, daging dan ikan.Desa juga merupakan sumber tenaga kasar bagi jenis¬jenis pekerjaan tertentu di kota, misalnya saja buruh bangunan dalam proyek-proyek perumahan, proyek pembangunan atau perbaikan jalan raya atau jembatan dan tukang becak.
Minggu, 06 November 2016
Minggu, 23 Oktober 2016
Review film TANAH SURGA
"tanah surga... katanya: potret
nasionalisme di perbatasan"
Bukan lautan hanya kolam
susu..katanya, tapi kata kakekku hanya orang kaya yang minum susu. Tiada badai
tiada topan kau temui,kain dan jala cukup menghidupimu.. tapi kata kakekku
ikannya diambil negara asing. Ikan dan udang menghampiri dirimu.. katanya, tapi
kata kakekku ssh.. ada udang dibalik batu hahaha... orang bilang tana kita
tanah surga katanya, tapi kata dokter intel yang punya surga hanya
pejabat-pejabat... puisi ini langsung menghentak di tengah seremoni kunjungan
para pejabat di sebuah desa terpencil dikalimantan barat dekat perbatasan
malaysia.
Intinya negara tidak hanya gagal
menjamin kebutuhan dasar masyarakat, tapi juga lalai membangun identitas
kolektif bernama bangsa didaerah perbatasan, karena masih didominasi oleh
keterbelakangan dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.
Konflik identitaspun terjadi. Haris
(Ence Bagus) dudu beranak dua berupaya mengajak kedua anaknya salman dan salina
(Tissa Biani Azahra) dan ayahnya hasyim (Fuad Idris) untuk pindah ke malaysia
yang dimatanya adalah surga. Namun Hasyim mantan sukarelawan indonesia yang
terlibat dalam konfrontasi indonesia malaysia 1960-an silam menampik
mentah-mentah. “ mengapa tidak sekalian kau pindahkan kuburan ibu dan istrimu?
” cetus hasyim dengan berang-berang. Bagi dia indonesia tetap surga sekalipun
Haris membantahnya dan bilang surga hanya milik jakarta. Akhirnya hanya Salima
yang ikut ayahnya, sementara Salman memilih tinggal bersama kakeknya.
Sementara itu seorang guru bernama
Astuti yang diperankan oleh Astri Nurdin juga mandapatkan kenyataan sekolah
yang tidak layak. Sebuah ruang dibagi menjadi dua dengan sekat menjadi kelas 3
dan 4 SD. Dan yang paling menyedihkan bukan hanya bangunan yang lantainya
jebol, tetapi sebagian besar anak-anak tidak tahu bendera Merah-Putih seperti apa.
Anwar (Ringgo Agus) juga begitu.
Dokter yang mengabdi didesa terpancil ini bingung karena penduduk lebih
mengenal ringgit . ketika mengajar anak-anak, ia mendapatkan bahwa mereka tidak
tahu lagu Indonesia Raya melainkan lebih mengenal “kolam susu-nya” Koes Plus.
Dan ternyata sekolah yang hanya satu-satunya didesa tersebut itu pernah vakum
selama setahun.
Tanah surga..katanya lebih tepat
sebuah film fiksi dengan pendekatan dokumenter. Banyak adegan yang menyentuh
hati bagi mereka yang mempunyai hati untuk bangsa ini. Saya tersentuh ketika
melihat adegan Salman yang berkeras menembuh Merah-Putih yang dipakai sebagai
kain pembungkus barang seorang pribumi di kawasan malaysia dengan kain sarung.
Bendera itu kemudian dibawahnya sambil berlari ke negerinya di iringi lagu
Tanah Air-nya Ibu Sud.
Tanah surga..katanya sarat
menggambarkan pandangan nasionalisme. Adegan ketika Hasyim berdiri tegak ketika
bendera Merah-Putih dikerek diiringi lagu Indonesia Raya mengingat saya pada
adegan ketika Naga Bonar tetap tegak meski tubuhnya mau limbung ketika bendera
di kibarkan dalam film “Naga Bonar jadi 2”. Sama-sama menyuarakan kecintaan
terhadap Negri ini.
Tetapi adegan yang paling dasyat
adalah ketika Haris bersorak-sorak bersama ratusan warga malaysia menyaksikan
kesebelasan itu menekuk squad garuda, semenmtara diseberang sana ayah Haris
(Hasyim) yang menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan sulit menuju rumah
sakitdengan perahu dengan diantar anwar. Sementara Salina menggambar Haris,
dia, Salman dan kakeknya sedang berdiri tegak dengan bendera Merah-Putihdi
depan sebuah rumah.
OPINI: “ SAYA
MENCINTAI NEGERI INDAH DENGAN GUGUSAN RIBUAN PULAUNYA SAMPAI SAYA MATI DAN
MENYATU DENGAN TANAH TERCINTA.”
Sebuah kutipan yang indah untuk menggambarkan betapa
kayanya Negri ini, namun dibalik itu semua terselip jutaan impian dari
masyarakat pribumi yang berdiam diperbatasan. Mereka hanya bisa bermimpi dan
berharap semoga para wakil rakyat mendengar suara hati mereka. Kejadian dari
film ini kiranya tidak terjadi dikehidupann nyata. Seseorang rela meninggalkan
negaranya bahkan keluarganya sendiri agar bisa merasakan kehidupan yang lebih
layak. Dan dari film ini kita dapat mengambil pembelajaran bahwa dalam keadaan
sesulit apapun jangan sampai kita kehilangan kecintaan terhadap Negri kita
tercinta INDONESIA.
Minggu, 09 Oktober 2016
Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
TUGAS ISD 3
SOLUSI : Sebagai media utama atau wadah untuk belajar tentang berbagai hal, keluarga (orang tua) diharapkan mampu memberikan pemahaman lebih tentang bahaya narkoba sejak dini sebelum anaknya benar - benar siap untuk bersosialisasi dengan lingkungan luar.
Minggu, 02 Oktober 2016
INDIVIDU,KELUARGA DAN MASYARAKAT
INDIVIDU,KELUARGA DAN MASYARAKAT
1.PERTUMBUHAN INDIVIDU
A.Pengertian Individu
"individu berasal
dari kata latin “individuum” artinya “yang tak terbagi” jadi merupakan sebutan
untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas.Namun individu
bukan berarti manusia namun sebagai kesatuan yang terbatas.dalam ilmu sosial,
individu memegang peranan penting dalam pergaulan hidup manusia. sifat dan fungsi
orang-orang disekitar kita adalah makluk –makluk yang agak berdiri sendiri namun dalam pelbagai hal bersama-sama satu
sama lain
Timbulnya
diferensiasi bukan hanya pembawaan, tetapi melalui kaitan dengan dunia yang
telah mempunyai sejarah dengan peradabannya. Hal ini memberikan keuntungan
rohani bagi individu seperti bahasa, agama, adat istiadat dan lain-lain. Namun
sebagai manapun besarnya pengaruh sosial dalam lingkungan hidup , manusia tetap
mempunyai watak dan sifat tertentu yang lahiriah .
Dari uraian tersebut dapat dismpulkan, individu adalah
seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas dalam lingkungan
sosialnya, melainkan yang mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik
dirinya. Makna manusia menjadi individu apabila pola tingkah lakunya hampir
identik dengan tingkah laku massa yang bersangkutan.
Individu bertingkah laku menurut pola pribadinya ad tiga
kemungkinan: menyimpamg dari norma kolektif, kehilangan individualitas atau
takluk terhadap kolektif dan mempengaruhi masyarakat seperti adanya tokoh
pahlawan atau pengacau. Individualisasi atau aktulitas diri disebut juga
peningkatan ciri-ciri individualisasi
pada seseorang.
B.Pengertian pertumbuhan
Pertumbuhan adalah suatu proses perubahan menuju ke arah
yang lebih maju dan lebih dewasa. namun ada beberapa pendapat yang berkembang
antara lain asosiasi,psichologi,dan aliran sosiologi
C.Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
a. penilaian nativistik
menurut pendapat para ahli,bahwa pertumbuhan individu itu
semata-mata ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir.
b.pendirian empiristik dan environmentalistik
pendirian ini berlawanan dengan pendirian nativistik. Para
ahli berpendapat bahwa pertumbuhan individu semata-mata tergantung pada
lingkungan sedangkan dasar tidak berperan sama sekali.
c.pendirian konvergensi dan interaksionisme
konsepsi konvergensi menyatakan bahwa konsepsi
interaksionisme yang berpandangan dinamis yang menyatakan bahwa interaksi
antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbahan individu.
d.tahap pertumbuhan individu berdasarkan psikologi
ada beberapa fase dalam tahap pertumbuhan ini, antara lain
masa vital,estetik,intelektusl,dan masa sosial. Tahap-tahap ini memiliki
peranan penting dalam bersosialisasi didalam lingkungan hidup.
2.FUNGSI-FUNGSI KELUARGA
Keluarga adalah unit untuk satuan masyarakat yang terkecil
yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalm masyarakat atau sering juga
disebut dengan istilah primary group. Dari keluarga pulalah terbentuk indidu
yang mempumyai karakter dan fungsi baik secara indidividual maupun sosial.
A.Pengertian fungsi keluarga
Fungsi keluarga sendiri
adalah suatu pekerjaan-pekerjaan atau tugas-tugas yang harus
dilaksanakan didalam atau oleh keluarga itu.
B.Macam-macam fungsi keluarga
Berikut adalah rincian fungsi keluarga:
a.fungsi biologis
menyelenggarakan persiapan-persiapan perkawinan bagi
anak-anaknya.
b.fungsi pemeliharan
menyelenggarakan tindakan-tindakan agar anggota keluarga
dapat terlindung dari ancaman pergaulan bebas.
c.fungsi ekonomi
menyelenggarakan kebutuhan pokok manusia antara lain
makam,ninum,pakaian dan sebagainya.
d.fungsi keagamaan
menyelenggarakan pendididkan moral yang berpedomankan ajaran
agama yang telah diberi dan diajarkan dari sejak lahir.
e.fungsi sosial
menyelenggarakan persiapan-persiapan bekal untuk anak-anaknya
dan memperkenalkan nilai-nilai dan sikap-sikap yang dianut oleh masyarakat
serta peranannya.
3.INDIVIDU,KELUARGA DAN MASYARAKAT
Diatas telah dijelaskan pengertian yang begitu dengan
keluarga dan sekarang kita akan mendefinisikan pengertian dari masyarakat.
A.Pengertian masyarakat.
Dari berbagai pendapat dari para ahli, maka dapat
disimpulkan bahwa masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki
tatanan kehidupan, norma adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam
lingkungannya.
Dalam pertumbuhan dan perkrmbangannya, suatu masyarakat
dapat digolongkan menjadi dua yaitu masyarakat sederhana dan masyarakat maju
(modern). Kemudian masyarakat modern terbagi lagi menjadi dua bagian yaitu
masyarakat industri dan non industri.
4.HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU,KELUARGA DAN MASYARAKAT
A.Makna individu
Manusia adalah makluk individu yang berarti tidak dapat
dibagi-bagi dan tidak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raganya.
B.Makna keluarga
Keluarga merupakan kelompok primer yang paling penting
didalam masyarakat. Atau sering juga disebut sebagai satu kesatuan sosial yang
mempunyai sifat-sifat tertentu yang sama.
C.Makna masyarakat
Seperti halnya dengan definisi sosiologi, makna masyarakat
juga mempunyai beberapa definisi dari berbagai ahli antara lain R.Linton,
M.J.Herskovist, J.L.Gillin dan J.P.Gillin dan masih banyak lagi.
Jadi dari pendapat para ahli tersebut , dapat didefinisikan
masyarakat adalah kebulatan dari suatu perhubungan dalam hidup bermasyarakat.
Sesungguhnya kita telah membedakan serta merumuskan tentang
individu,keluarga dan masyarakat,bila rumusan tersebut kita terima dengan
sungguh sesuai dengan kenyataannya,maka sebagai makluk sosial adalah sudah pada
kodratnya.
Di indonesia sendiri kurang lebih 81,2% bertempat tinggal
didesa. Namun peranannya sangat penting pembangunan dan meningkatan kualitas
hidup masyarakat pedesaan.
Banyak kebijakan-kebijakan yang sudah ada didesa sebagai
sarana pendukung antara lain LSD,KUD,BUUD,UDKP dan sebagainya.
Sebelum mengetahui fungsi dan peranan desa lebih lanjut,
kita perlu mengetahui arti dari desa itu sendiri.
A.Pengertian desa
Desa adalah suatu hasil pedoman antara kegiatan sekelompok
manusia dan lingkungannya.
B.Unsur-unsur desa
1.daerah,dalam arti tanah-tanah yang produktif atau yang
tidak.
2.penduduk,adalah hal yang meliputi jumlah
pertumbuhan,kepadatan,persebaran dan mata pencaharian.
3.tata kehidupan,adalah pergaulan atau sosialisasi dengan
masyarakat.
C.Fungsi desa
Fungsi desa dilihat dari tiga aspek yaitu dengan kota,sudut
potensi ekonomi dan kegiatan kerja.dari ketiga aspek tersebut,dapat disimpulkan
bahwa fungsi desa adalah sebagai daerah pemberi(penghasil),sebagai lumbung
bahan mentah dan sebagai daerah agraris atau manufaktur.
Berikut ini adalah ciri-ciri masyarakat pedesaan di
indonesia pada umumnya:
1.homogensosial
Masyarakat desa yang mempunyai pola hidup,tingkah laku
maupun kebudayaan yg sama/homogen.
2.hubungan primer
Masyarakat yang mempunyai hubungan kekeluargaan yang
dilakukan secara musyawarah.
3.kontrol sosial yang ketat
Mengurus atau mengotrol kehidupan anggota masyarakat sebagai
mana perilaku masyarakat pedesaan.
4.gotong royong
Kegiatan masyarakat pedesaan yang telah dilaksanakan turun
temurun.
5.ikatan sosial
Mayarakat pedesaan sangat memegang teguh nilai-nilai adat
dan kebudayaan,maka dari itu masyarakat yang tidak memenuhi hal tersebut akan
dihukum dan dikeluarkan dari ikatan sosial.
6.magis religius
Kehidupan masyarakat desa terhadap kepercayaan kepada Tuhan
yang Maha Esa sangat mendalam.
7.pola kehidupan
Pola kehidupan pedesaan cenderung lebih dominan pada satu
aspek saja contohnya pertanian,perikanan,perkebunan dan lain-lain.
5.URBANISASI DAN URBANISME
Sehubungan dengan perbedaan antara masyarakat pedesaan dan
kota,kita perlu mengetahui tentang urbanisasi.
Urbanisasi adalah proses perpindahan penduduk dari desa ke
kota.namun proses urbanisasi dapat terjadi secara cepat maupun lambat
tergantung dari keadaan masyarakat yang bersangkutan antara lain karena
perubahan masyarakat desa menjadi masyarakat kota dan bertumbuhan masyarakat
kota oleh aktivitas urbanisasi.
Minggu, 25 September 2016
Dilema Mantunu Tedong
TUGAS ILMU SOSIAL DASAR 1
Nama : Ragil Wijaya Saputra
Kelas : 1KA08
Npm : 15116971
Opini -> Sebagai salah satu masyarakat Toraja, Saya juga merasakan hal serupa. Merasakan dilema ditengah adat istiadat yang telah mendarah daging, namun untuk melaksanakan sebuah kegiatan kebudayaan salah satunya ma'tinggoro tedong kita perlu melakukan perhitungan yang tetap agar kedepannya tidak terjadi masalah.
Istilah siri (malu) tidak ada masyarakat Toraja yang menginginkan kata ini disematkan pada dirinya dengan demikian mereka tetap akan melaksanakan acara rambu solo' walaupun dengan keadaan ekonomi terjepit.
Cara Penyelesaian Masalah -> Sebagaimana yang telah kita baca diatas Istilah siri (malu) akan dilekatkan pada seseorang (keduanya) yang tidak sanggup membayar hutang pada acara rambu solo'. nah, untuk mencegah hal tersebut sebuah keluarga harus memikirkan dengan matang untuk melaksanakan acara rambu solo' walaupun sudah menjadi tradisi kita juga tidak dapat memaksakan kehendak untuk melaksanakannya karena dapat mempengaruhi kehidupan kita dimasa depan, biaya menjadi hal utama dalam acara ini. So untuk masyarakat Toraja, dipikir dulu ya sebelum melaksanakan rambu solo' (kematian)
Daftar Pustaka : Toraja.14 Juni 2013.http://aranpelaut.blogspot.co.id/2013/06/dilema-mantunu-tedong.html
Daftar Pustaka : Toraja.14 Juni 2013.http://aranpelaut.blogspot.co.id/2013/06/dilema-mantunu-tedong.html
Langganan:
Postingan (Atom)