INDIVIDU,KELUARGA DAN MASYARAKAT
1.PERTUMBUHAN INDIVIDU
A.Pengertian Individu
"individu berasal
dari kata latin “individuum” artinya “yang tak terbagi” jadi merupakan sebutan
untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas.Namun individu
bukan berarti manusia namun sebagai kesatuan yang terbatas.dalam ilmu sosial,
individu memegang peranan penting dalam pergaulan hidup manusia. sifat dan fungsi
orang-orang disekitar kita adalah makluk –makluk yang agak berdiri sendiri namun dalam pelbagai hal bersama-sama satu
sama lain
Timbulnya
diferensiasi bukan hanya pembawaan, tetapi melalui kaitan dengan dunia yang
telah mempunyai sejarah dengan peradabannya. Hal ini memberikan keuntungan
rohani bagi individu seperti bahasa, agama, adat istiadat dan lain-lain. Namun
sebagai manapun besarnya pengaruh sosial dalam lingkungan hidup , manusia tetap
mempunyai watak dan sifat tertentu yang lahiriah .
Dari uraian tersebut dapat dismpulkan, individu adalah
seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas dalam lingkungan
sosialnya, melainkan yang mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik
dirinya. Makna manusia menjadi individu apabila pola tingkah lakunya hampir
identik dengan tingkah laku massa yang bersangkutan.
Individu bertingkah laku menurut pola pribadinya ad tiga
kemungkinan: menyimpamg dari norma kolektif, kehilangan individualitas atau
takluk terhadap kolektif dan mempengaruhi masyarakat seperti adanya tokoh
pahlawan atau pengacau. Individualisasi atau aktulitas diri disebut juga
peningkatan ciri-ciri individualisasi
pada seseorang.
B.Pengertian pertumbuhan
Pertumbuhan adalah suatu proses perubahan menuju ke arah
yang lebih maju dan lebih dewasa. namun ada beberapa pendapat yang berkembang
antara lain asosiasi,psichologi,dan aliran sosiologi
C.Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
a. penilaian nativistik
menurut pendapat para ahli,bahwa pertumbuhan individu itu
semata-mata ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir.
b.pendirian empiristik dan environmentalistik
pendirian ini berlawanan dengan pendirian nativistik. Para
ahli berpendapat bahwa pertumbuhan individu semata-mata tergantung pada
lingkungan sedangkan dasar tidak berperan sama sekali.
c.pendirian konvergensi dan interaksionisme
konsepsi konvergensi menyatakan bahwa konsepsi
interaksionisme yang berpandangan dinamis yang menyatakan bahwa interaksi
antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbahan individu.
d.tahap pertumbuhan individu berdasarkan psikologi
ada beberapa fase dalam tahap pertumbuhan ini, antara lain
masa vital,estetik,intelektusl,dan masa sosial. Tahap-tahap ini memiliki
peranan penting dalam bersosialisasi didalam lingkungan hidup.
2.FUNGSI-FUNGSI KELUARGA
Keluarga adalah unit untuk satuan masyarakat yang terkecil
yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalm masyarakat atau sering juga
disebut dengan istilah primary group. Dari keluarga pulalah terbentuk indidu
yang mempumyai karakter dan fungsi baik secara indidividual maupun sosial.
A.Pengertian fungsi keluarga
Fungsi keluarga sendiri
adalah suatu pekerjaan-pekerjaan atau tugas-tugas yang harus
dilaksanakan didalam atau oleh keluarga itu.
B.Macam-macam fungsi keluarga
Berikut adalah rincian fungsi keluarga:
a.fungsi biologis
menyelenggarakan persiapan-persiapan perkawinan bagi
anak-anaknya.
b.fungsi pemeliharan
menyelenggarakan tindakan-tindakan agar anggota keluarga
dapat terlindung dari ancaman pergaulan bebas.
c.fungsi ekonomi
menyelenggarakan kebutuhan pokok manusia antara lain
makam,ninum,pakaian dan sebagainya.
d.fungsi keagamaan
menyelenggarakan pendididkan moral yang berpedomankan ajaran
agama yang telah diberi dan diajarkan dari sejak lahir.
e.fungsi sosial
menyelenggarakan persiapan-persiapan bekal untuk anak-anaknya
dan memperkenalkan nilai-nilai dan sikap-sikap yang dianut oleh masyarakat
serta peranannya.
3.INDIVIDU,KELUARGA DAN MASYARAKAT
Diatas telah dijelaskan pengertian yang begitu dengan
keluarga dan sekarang kita akan mendefinisikan pengertian dari masyarakat.
A.Pengertian masyarakat.
Dari berbagai pendapat dari para ahli, maka dapat
disimpulkan bahwa masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki
tatanan kehidupan, norma adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam
lingkungannya.
Dalam pertumbuhan dan perkrmbangannya, suatu masyarakat
dapat digolongkan menjadi dua yaitu masyarakat sederhana dan masyarakat maju
(modern). Kemudian masyarakat modern terbagi lagi menjadi dua bagian yaitu
masyarakat industri dan non industri.
4.HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU,KELUARGA DAN MASYARAKAT
A.Makna individu
Manusia adalah makluk individu yang berarti tidak dapat
dibagi-bagi dan tidak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raganya.
B.Makna keluarga
Keluarga merupakan kelompok primer yang paling penting
didalam masyarakat. Atau sering juga disebut sebagai satu kesatuan sosial yang
mempunyai sifat-sifat tertentu yang sama.
C.Makna masyarakat
Seperti halnya dengan definisi sosiologi, makna masyarakat
juga mempunyai beberapa definisi dari berbagai ahli antara lain R.Linton,
M.J.Herskovist, J.L.Gillin dan J.P.Gillin dan masih banyak lagi.
Jadi dari pendapat para ahli tersebut , dapat didefinisikan
masyarakat adalah kebulatan dari suatu perhubungan dalam hidup bermasyarakat.
Sesungguhnya kita telah membedakan serta merumuskan tentang
individu,keluarga dan masyarakat,bila rumusan tersebut kita terima dengan
sungguh sesuai dengan kenyataannya,maka sebagai makluk sosial adalah sudah pada
kodratnya.
Di indonesia sendiri kurang lebih 81,2% bertempat tinggal
didesa. Namun peranannya sangat penting pembangunan dan meningkatan kualitas
hidup masyarakat pedesaan.
Banyak kebijakan-kebijakan yang sudah ada didesa sebagai
sarana pendukung antara lain LSD,KUD,BUUD,UDKP dan sebagainya.
Sebelum mengetahui fungsi dan peranan desa lebih lanjut,
kita perlu mengetahui arti dari desa itu sendiri.
A.Pengertian desa
Desa adalah suatu hasil pedoman antara kegiatan sekelompok
manusia dan lingkungannya.
B.Unsur-unsur desa
1.daerah,dalam arti tanah-tanah yang produktif atau yang
tidak.
2.penduduk,adalah hal yang meliputi jumlah
pertumbuhan,kepadatan,persebaran dan mata pencaharian.
3.tata kehidupan,adalah pergaulan atau sosialisasi dengan
masyarakat.
C.Fungsi desa
Fungsi desa dilihat dari tiga aspek yaitu dengan kota,sudut
potensi ekonomi dan kegiatan kerja.dari ketiga aspek tersebut,dapat disimpulkan
bahwa fungsi desa adalah sebagai daerah pemberi(penghasil),sebagai lumbung
bahan mentah dan sebagai daerah agraris atau manufaktur.
Berikut ini adalah ciri-ciri masyarakat pedesaan di
indonesia pada umumnya:
1.homogensosial
Masyarakat desa yang mempunyai pola hidup,tingkah laku
maupun kebudayaan yg sama/homogen.
2.hubungan primer
Masyarakat yang mempunyai hubungan kekeluargaan yang
dilakukan secara musyawarah.
3.kontrol sosial yang ketat
Mengurus atau mengotrol kehidupan anggota masyarakat sebagai
mana perilaku masyarakat pedesaan.
4.gotong royong
Kegiatan masyarakat pedesaan yang telah dilaksanakan turun
temurun.
5.ikatan sosial
Mayarakat pedesaan sangat memegang teguh nilai-nilai adat
dan kebudayaan,maka dari itu masyarakat yang tidak memenuhi hal tersebut akan
dihukum dan dikeluarkan dari ikatan sosial.
6.magis religius
Kehidupan masyarakat desa terhadap kepercayaan kepada Tuhan
yang Maha Esa sangat mendalam.
7.pola kehidupan
Pola kehidupan pedesaan cenderung lebih dominan pada satu
aspek saja contohnya pertanian,perikanan,perkebunan dan lain-lain.
5.URBANISASI DAN URBANISME
Sehubungan dengan perbedaan antara masyarakat pedesaan dan
kota,kita perlu mengetahui tentang urbanisasi.
Urbanisasi adalah proses perpindahan penduduk dari desa ke
kota.namun proses urbanisasi dapat terjadi secara cepat maupun lambat
tergantung dari keadaan masyarakat yang bersangkutan antara lain karena
perubahan masyarakat desa menjadi masyarakat kota dan bertumbuhan masyarakat
kota oleh aktivitas urbanisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar