Teknologi
 informasi dan komunikasi (TIK) akan berperan besar dalam meningkatkan 
layanan kesehatan warga dunia. Akselerasi penggunaan TIK dalam dunia 
kesehatan semakin meningkat dan mudah dengan adanya partisipasi Google 
Inc yang mulai menyediakan layanan Medical Record Service. Proyek 
percontohan Google itu telah melibatkan puluhan ribu pasien di rumah 
sakit Cleveland yang dengan suka rela mentransfer rekam medis mereka. 
Rekam medis yang terkumpul itu dipergunakan oleh Google untuk memberikan
 layanan melalui aplikasi terbarunya. Perlu dicatat bahwa setiap data 
pasien dalam rekam medis, seperti resep obat, jenis alergi, riwayat 
kesehatan, dan sebagainya semuanya itu dilindungi dengan mempergunakan 
password, seperti juga yang diisyaratkan dalam layanan Google lainnya. 
Layanan Google tersebut semakin membuat pengelola rumah sakit ingin 
segera memakai dan mengintegrasikan sistem informasidan manajemennya 
dengan Google demi mewujudkan sistem layanan kesehatan yang lebih 
efektif dan progresif.
A. Perkembangan, Manfaat, Peranan Komputer Di Bidang Kedokteran
 
  Perkembangan teknologi telah merubah bagaimana cara kita hidup dan 
bekerja. Perkembangan teknologi informasi dunia yang begitu pesat 
sekarang ini telah merambah ke berbagai sektor. Seiring dengan 
perkembangan teknologi yang sangat pesat, kita juga dituntut untuk dapat
 memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut. Salah satu cara 
memanfaatkan perkembangan teknologi informasi adalah penggunaan komputer
 di berbagai bidang kehidupan.
 
  Penggunaan komputer saat ini sudah mempengaruhi hampir di seluruh 
aspek kehidupan. Komputer merupakan perangkat elektronik yang tidak lagi
 asing bagi masyarakat dunia. Saat ini hampir seluruh bidang pekerjaan 
menggunakan komputer untuk membantu seseorang dalam pekerjaannya. Disisi
 lain kita menyadari bahwa teknologi komputer merupakan salah satu alat 
penting dalam peradaban manusia khususnya pada era globalisasi sekarang 
ini.
 
  Pada kesempatan ini, saya akan membahas mengenai peranan dan manfaat 
penggunaan komputer khususnya di bidang kesehatan. Akan sangat 
disayangkan jika perkembangan teknologi informasi dalam dunia medis 
tidak ditingkatkan, karena secara otomatis dunia medis akan jauh 
tertinggal dengan bidang-bidang lainnya, dimana dijaman sekarang ini 
setiap bidang menggunakan komputer untuk membantu mereka beradaptasi 
dengan teknologi yang semakin berkembang.
1. Manfaat penerapan komputer dalam bidang kesehatan 
Manfaat dari penerapan komputer dalam bidang kesehatan di tiap-tiap aplikasinya antara lain sebagai berikut :
a. Mendiagnosa suatu penyakit dan menentukan obat yang cocok.
b. Melihat dan menganalisa organ – organ tubuh bagian dalam manusia.
c. Memonitoring status pasien, merecord data pribadi pasien dan riwayat penyakit pasien.
d. Melakukan penelitian ilmiah yang diperlukan.
e. Memasukkan, menyimpan, menggelompokkan dan mengolah data – data secara cepat dan mudah.
f. Mendeteksi DNA seseorang.
g. Mengecek dan mengethaui hasil tes darah di laboratorium.
h. Sebagai alat Bantu dalam pemeriksaan medis.
2. Peranan komputer dalam bidang kesehatan
Dalam
 bidang kesehatan, komputer sangat berperan penting. Penggunaan komputer
 dalam bidang kesehatan tidak hanya akan dirasakan manfaatnya oleh para 
penggunanya, tetapi juga oleh organisasi tersebut, dalam hal ini 
misalnya rumah sakit, puskesmas, klinik, dan lain sebagainya.
Komputer
 dapat digunakan mulai dari penyimpanan dan pengolahan data administrasi
 suatu rumah sakit atau klinik, hingga melakukan riset bidang 
kedokteran, mendiagnosis penyakit, menemukan obat yang tepat, serta 
menganalisis organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat.
Peranan
 komputer dalam bidang kesehatan sangat banyak dan penting. Sebagai 
contoh dalam bidang kesehatan peranan – peranan tersebut antara lain :
- A. Bidang administrasi
 
Dengan
 adanya komputer di dalam dunia administrasi sangat membantu di dalam 
penyimpanan, pengelompokan, dan pengolahan data. Tanpa komputer, akan 
sangat sulit sekali untuk memeriksa banyaknya data – data pasien, stok 
obat, dan data – data lainnya yang dimiliki oleh rumah sakit. Namun 
dengan adanya komputer, memeriksa data – data pasien, stok obat dan juga
 data keuangan rumah sakit akan mudah dan praktis untuk dilakukan. 
Dengan adanya penggunaan komputer dan sistem – sistem yang canggih di 
dalamnya sangat mempermudah jalannya suatu sistem di rumah sakit 
tersebut.
- B. Bidang farmasi
 
Dalam
 bidang obat – obatan komputer juga berperan sangat penting dalam 
farmasi, misalnya untuk merecord resep dan dosis, serta menyimpan data 
harga obat – obatan tersebut. Selain itu, dengan adanya komputer dalam 
bidang farmasi juga membantu untuk mengelompokkan macam-macam obat 
berdasarkan kegunaannya, misalnya Panadol, Feminax, Ponstan adalah obat 
penahan rasa sakit.
- C. Mendiagnosa suatu penyakit
 
Dengan
 adanya komputer DNA yang sudah di rancang khusus di dalam bidang 
kesehatan mendiagnosa suatu penyakit bukan hal yang sulit lagi, karena 
dengan menggunakan komputer akan lebih cepat, mudah dan akurat untuk 
mengetahui nama dan jenis suatu penyakit.
- D. Memonitoring status pasien
 
Pasien
 yang sudah pernah datang atau baru pertama kali berobat akan dengan 
mudah dilacak. Data – data personal pasien juga dengan mudah dilihat. 
Selain itu, dokter ataupun perawat dapat melihat rekaman hasil periksa, 
keluhan dan riwayat penyakit sebelumnya yang pernah diderita oleh si 
pasien, tanggal kedatangan pasien terakhir kali berobat, record resep 
yang pernah diberikan, dan masih banyak lagi.
- E. Penelitian
 
Penelitian
 ilmiah yang sering dilakukan dalam bidang kesehatan sangatlah 
bergantung pada penggunaan komputer. Penggunaan komputer dapat 
memaksimalkan hasil penelitian, karena dengan adanya komputer penelitian
 itu dapat di telusuri lebih dalam dan lebih detail. Misalnya penelitian
 untuk mendeteksi bakteri atau virus baru, pendeteksian DNA, dan lain 
sebagainya.
- F. Melihat dan menganalisa organ – organ tubuh bagian dalam manusia
 
Untuk
 dapat melihat organ tubuh bagian dalam manusia telah ditemukan begitu 
banyak alat canggih, namun hampir seluruh alat tersebut masih bergantung
 pada perangkat komputer sebagai sarana untuk penyaluran data ataupun 
gambarnya. Oleh karenanya, komputer memiliki peranan yang vital juga 
dalam melihat dan menganalisa organ – organ tubuh manusia tersebut.
B. Pengertian Sistem E-Health

E-Health
 atau Electronic Health adalah penggunaan teknologi informasi dan 
komunikasi termasuk pula elektronika, telekomunikasi, computer dan 
informatika untuk memproses berbagai jenis informasi kedokteran, guna 
melaksanakan pelayanan klinis (diagnose atau terapi), adaministrasi 
serta pendidikan. Dalam E-health factor jarak tidak dipersoalkan karena 
semua kegiatannya di lakukan melalui koneksi data dan secara realtime.
C. Diagram System E-Health
Secara
 sederhana sistem E-Health terdiri atas sejumlah “Stasiun Medis” yang 
satu sama lain dihubungkan dalam suatu jaringan (Network). Suatu stasiun
 medis sendiri dapat terdiri atas :
- 1. Komputer dengan perangkat lunak di dalamnya
 - 2. Sebuah perangkat antar-muka pasien
 - 3. Sejumlah instrument biomedika (tergantung keperluan)
 - 4. Sebuah perangkat antar-muka pengguna
 - 5. Jaringan dan perangkat telekomunikasi yang tersedia.
 
Pada dasarnya setiap stasiun medis dapat berhubungan dengan stasiun medis lainnya secara :
- a. Real-time (secara sinkron), contohnya saat telekonsultasi antara dokter umum dan dokter spesialis mengenai kasus darurat seorang pasien.
 - b. Store and forward, pengiriman informasi dan pembacaannya tidak pada saat yang sama, contohnya dalam penyampaian singkat jumlah rekapitulasi jumlah pasien di suatu puskesmas selama sebulan beserta informasi penting secara singkat.
 
D. Manfaat E-Health
Sistem
 E-Health ini begitu bermanfaat bagi dunia kesehatan dan kedokteran saat
 ini, dikarenakan untuk mengimbangi tingginya aktivitas dan penyampaian 
informasi secara detail dan cepat memang memerlukan penerapan suatu 
teknologi berbasis komputerisasi, berikut manfaat lain dari penerapan 
sistem E-Health dalam dunia kedokteran :
- 1. Peningkatan efisiensi atau penurunan biaya.
 - 2. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
 - 3. Pembuktian diagnose melalui evaluasi ilmiah
 - 4. Pemberdayaan pasien dan konsumen
 - 5. Mendorong terjadinya hubungan yang lebih baik antara pasien dan tenaga kesehatan
 - 6. Pendidikan bagi tenaga kesehatan dan masyarakat
 - 7. Mendorong tumbuhnya komunikasi informasi antar lembaga pelayanan kesehatan
 - 8. Perluasan ruang lingkup pelayanan kesehatan.
 
E. Contoh Penerapan E-Health 
f. BIOINFORMATIKA
2. Bidang-bidang terkait Bioinformatika
- 1. Sistem Resep Elektronik
 
 
    Merupakan sistem komputerisasi penulisan resep obat yang juga 
dikenal dengan E-Prescription, dimana pada sistem ini dokter menuliskan 
dan mengirimkan resep kepada bagian farmasi/apotek menggunakan media 
elektronik menggantikan tulisan tangan dan penggunaan media kertas.
 
    Sistem ini dibuat untuk menghindari terjadinya ROM (Reaksi Obat 
Merugikan) yang biasa disebabkan oleh adanya kesalahan pemakaian obat 
selama dalam penanganan tenaga kesehatan, yang sebenarnya hal ini dapat 
dicegah apabila dilakukan dengan lebih teliti dan hati-hati.
Kesalahan tersebut dapat dibagi dalam 4 fase :- 1. Fase penulisan resep
 - 2. Fase pembacaan resep
 - 3. Fase penyiapan hingga penyerahan resep oleh petugas apotek
 - 4. Fase penggunaan obat oleh pasien
 
- 2. Cara Kerja Sistem Resep Elektronik
 
Resep
 elektronik ini terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak, 
perangkat keras yang digunakan adalah computer dan perangkat lunak yang 
digunakan adalah perangkat lunak resep elektronik dengan modul 
pendeteksi ROM (Reaksi Obat Merugikan). Satu computer digunakan sebagai 
server (pusat data). Server tersebut dihubungkan dengan 
computer-komputer lainnya menggunakan hub pada LAN (Local Area Network).
 Perangkat lunak hanya di instalasi di computer server saja dan sistem 
ini dapat digunakan pada satu, dua atau banyak computer.
Perangkat lunak pada sistem resep elektronik pendeteksi ROM ini secara sederhana mempunyai fungsi sebagai berikut  :
- a. Mencatat semua data pasien yang dapat dengan mudah dicari kembali
 - b. Menulis resep elektronik tanpa kertas dan dapat langsung dikirim ke apotek, sehingga pasien dapat langsung pergi ke apotek untuk ambil obat.
 - c. Membantu bapak ibu dokter dalam menulis resep dengan memberikan informasi mengenai obat yang akan diresepkan dan mendeteksi apabila ada interaksi antara obat-obata tersebut dalam resep dengan memberi peringatan sebelum obat dikirimkan ke apotek.
 - d. Mencatat data penggunaan obat
 - e. Membuat laporan dengan lebih cepat dan mudah
 

Bioinformatika
 (bioinformatics) adalah ilmu yang mempelajari penerapan teknik 
komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. 
Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan 
informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan 
menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan 
dengannya. Pada umumnya, Bioinformatika didefenisikan sebagai aplikasi 
dari alat komputasi dan analisa untuk menangkap dan menginterpretasikan 
data-data biologi.
1. Manfaat Bioinformatika
Bioinformatika
 berperan sebagai penunjang suatu proses penelitian sampai akhirnya 
menjadi produk yang dapat digunakan khalayak ramai untuk kepentingan 
tertentu. Bioinformatika menyediakan tools yang dapat dipakai untuk 
memahami fenomena biologis secara molekuler. Keberhasilan memetakan 
genom manusia mendorong berbagai penelitian biomedis untuk mempelajari 
dan memahami penyakit sampai tingkat gen dan molekuler sehingga 
memungkinkan ditemukannya pengobatan klinis yang lebih baik, target obat
 baru, dan pencegahan berbagai penyakit yang sampai saat ini belum ada 
obatnya.
A. Biophysics 
Biologi
 molekul sendiri merupakan pengembangan yang lahir dari biophysics. 
Biophysics adalah sebuah bidang yang mengaplikasikan teknik- teknik dari
 ilmu Fisika untuk memahami struktur dan fungsi biologi (British 
Biophysical Society ). Disiplin ilmu ini terkait dengan Bioinformatika 
karena penggunaan teknik-teknik dari ilmu Fisika untuk memahami 
struktur.
B. Computational Biology
Fokus
 dari computational biology adalah gerak evolusi, populasi, dan biologi 
teoritis daripada biomedis dalam molekul dan sel. Pada penerapan 
computational biology, model-model statistika untuk fenomena biologi 
lebih disukai dipakai dibandingkan dengan model sebenarnya. Dalam 
beberapa hal cara tersebut cukup baik mengingat pada kasus tertentu 
eksperimen langsung pada fenomena biologi cukup sulit. Tidak semua dari 
computational biology merupakan Bioinformatika, seperti contohnya Model 
Matematika bukan merupakan Bioinformatika, bahkan meskipun dikaitkan 
dengan masalah biologi.
C. Medical Informatics
Medical
 informatics lebih memperhatikan struktur dan algoritma untuk pengolahan
 data medis, dibandingkan dengan data itu sendiri dan kemungkinan besar 
berkaitan dengan data-data yang didapatkan pada level biologi yang lebih
 “rumit” –yaitu informasi dari sistem-sistem superselular, tepat pada 
level populasi— di mana sebagian besar dari Bioinformatika lebih 
memperhatikan informasi dari sistem dan struktur biomolekul dan selular.
D. Cheminformatics
Cheminformatics
 adalah kombinasi dari sintesis kimia, penyaringan biologis, dan 
pendekatan data-mining yang digunakan untuk penemuan dan pengembangan 
obat (Cambridge Healthech Institute’s Sixth Annual Cheminformatics 
conference). Pengertian disiplin ilmu yang disebutkan di atas lebih 
merupakan identifikasi dari salah satu aktivitas yang paling populer 
dibandingkan dengan berbagai bidang studi yang mungkin ada di bawah 
bidang ini. Salah satu contoh penemuan obat yang paling sukses sepanjang
 sejarah adalah penisilin.
E. Genomics
Genomics
 adalah bidang ilmu yang ada sebelum selesainya sekuen genom, kecuali 
dalam bentuk yang paling kasar. Genomics adalah setiap usaha untuk 
menganalisa atau membandingkan seluruh komplemen genetik dari satu 
spesies atau lebih. Secara logis tentu saja mungkin untuk membandingkan 
genom-genom dengan membandingkan kurang lebih suatu himpunan bagian dari
 gen di dalam genom.
F. Proteomics
Proteomics
 adalah Ilmu yang mempelajari proteome. Proteomics saat ini tidak hanya 
memperhatikan semua protein di dalam sel yang diberikan, tetapi juga 
himpunan dari semua bentuk isoform dan modifikasi dari semua protein, 
interaksi diantaranya, deskripsi struktural dari protein-protein dan 
kompleks-kompleks orde tingkat tinggi dari protein
G. Pharmacogenomics
Pharmacogenomics
 adalah aplikasi dari pendekatan genomik dan teknologi pada identifikasi
 dari target-target obat. Contohnya meliputi menjaring semua genom untuk
 penerima yang potensial dengan menggunakan cara Bioinformatika, atau 
dengan menyelidiki bentuk pola dari ekspresi gen di dalam baik patogen 
maupun induk selama terjadinya infeksi, atau maupun dengan memeriksa 
karakteristik pola-pola ekspresi yang ditemukan dalam tumor atau contoh 
dari pasien untuk kepentingan diagnosa (kemungkinan untuk mengejar 
target potensial terapi kanker).
G. Pharmacogenetics
Tiap
 individu mempunyai respon yang berbeda-beda terhadap berbagai pengaruh 
obat; sebagian ada yang positif, sebagian ada yang sedikit perubahan 
yang tampak pada kondisimereka dan ada juga yang mendapatkan efek 
samping atau reaksi alergi. Sebagian dari reaksi-reaksi ini diketahui 
mempunyai dasar genetik. Pharmacogenetics adalah bagian dari 
pharmacogenomics yang menggunakan metode genomik/Bioinformatika untuk 
mengidentifikasihubungan-hubungan genomik, contohnya SNP (Single 
Nucleotide Polymorphisms), karakteristik dari profil respons pasien 
tertentu dan menggunakan informasi-informasi tersebut untuk memberitahu 
administrasi dan pengembangan terapi pengobatan.
TREND SI/TI DALAM BIDANG MEDIA/NEW MEDIA

New
 Media merupakan perkembangan baru dari media-media yang telah digunakan
 manusia. Karakternya yang merupakan bentuk digital tentu memudahkan 
dalam bertukar informasi dan berbagai kegiatan lainnya. Namun dalam 
perkembangannya, New Media bisa memberikan nilai negatif juga, yaitu 
dapat mengakses situs yang berbau porno dan kekerasan dengan mudah dan 
memberikan efek ketagihan bagi penggunanya. Jadi sudah seharusnya 
perkembangan New Media diikuti juga dengan kebijakan orang yang 
memanfaatkannya.
- a. Bidang Pendidikan
 
- b. Bidang Kesehatan
 
- c. Bidang Pencarian Kerja
 
Dalam
 bidang ini juga tentunya sangat berguna untuk orang – orang yang ingin 
mencari pekerjaan. Karena lewat New Media orang bisa menetahui lowongan 
pekerjaan, tanpa harus membeli koran atau keliling ke tempat perusahaan.
 Karena biasanya setiap instansi / perusahaan memiliki website , jadi 
kita cukup melihat website dari instansi itu. Melalui New Media juga 
para pelamar kerja bisa mendaftar lewat online. 
- d. Bidang Jula Beli
 
Bidang
 ini juga adalah bidang yang bayak di akses orang – orang, manfaatnya 
dapat dirasakan pembeIi cukup melihat gambar/photo barang lalu melihat 
kode barang dan membuat pesan di website tersebut yang isinya adalah 
nama, no rek, kode barang dan kode post, jadi tidak perlu datang ke 
store-store yang menjual barang tersebut. Transaksi pembayaran dapat di 
lakukan dengan menggunakan ATM/ebanking dll. Lalu manfaat yang dirasakan
 oleh penjual adalah dia dapet menjual barang ke manapun. Dan pengiriman
 barangpun dapat menggunakan jasa pengiriman barang seperti GNE, Kantor 
Pos, Dll. Namun terkadang kualitas barang yang dijual tidak sebagus 
barang yang ada digambar / photo, dan bagi anda yang ingin membeli 
barang via Internet juga harus waspada akan penipuan. Di sini ada juga 
forum jual beli yang lumayan banyak di akses orang yaitu kaskus.
Bidang yang sekarang paling banyak di akses oleh orang-orang, karena 
banyak sekali website yang bisa kita akses untuk melakuakan kegiatan 
sosial, salah satunya Facebook, Friendster, Twitter, My Space, Yahoo 
Messangger, Yahoo dan lainnya. Melalui website tersebut kita dapat 
bersilaturahmi pada sanak sodara yang ada di manapun, di website kita 
juga dapat mengirim photo,video dll.
B. Tantangan New Media
1. Market
Dewasa ini kebutuhan konsumen kian majemuk. Perusahaan tidak cukup menyandarkan segmentasi dari satu atau dua kriteria saja, tetapi harus lebih dalam. Misalnya ke segi life style, hobi dll. Anda harus mampu memetakan target market sambil memperhatikan misi yang ingin dicapai perusahaan.
- e. Bidang Sosial
 

B. Tantangan New Media
1. Market
Dewasa ini kebutuhan konsumen kian majemuk. Perusahaan tidak cukup menyandarkan segmentasi dari satu atau dua kriteria saja, tetapi harus lebih dalam. Misalnya ke segi life style, hobi dll. Anda harus mampu memetakan target market sambil memperhatikan misi yang ingin dicapai perusahaan.
2. Message
Perusahaan sudah tidak bisa lagi mendikte konsumen karena zamannya sudah user generate content. Makanya, sebelum mendeklarasikan sebuah pesan, perusahaan harus mengubah mindset dulu. Perhatikan siapa audiens anda. Lihat kultur budaya konsumen, psikologis, perilaku umur, dlsb. Jangan menyamaratakan setiap konsumen.
Perusahaan sudah tidak bisa lagi mendikte konsumen karena zamannya sudah user generate content. Makanya, sebelum mendeklarasikan sebuah pesan, perusahaan harus mengubah mindset dulu. Perhatikan siapa audiens anda. Lihat kultur budaya konsumen, psikologis, perilaku umur, dlsb. Jangan menyamaratakan setiap konsumen.
3. Channel
Perusahaan harus mampu memilih channel yang sesuai tipikal konsumen. Misalnya Pinterest cocok untuk Ladies, atau Twitter untuk Geek (dalam arti positif). Perlu diingat bahwa promosi yang baik adalah yang bisa melibatkan konsumen. Misalnya mengajak mereka untuk tweet atau sekedar menulis opini di Facebook.
Perusahaan harus mampu memilih channel yang sesuai tipikal konsumen. Misalnya Pinterest cocok untuk Ladies, atau Twitter untuk Geek (dalam arti positif). Perlu diingat bahwa promosi yang baik adalah yang bisa melibatkan konsumen. Misalnya mengajak mereka untuk tweet atau sekedar menulis opini di Facebook.
4. Media
Masih berhubungan dengan channel, media lebih ke fungsi dari channel. Contohnya jejaring sosial selain untuk chatting sering dimanfaatkan pula untuk campaign, bahkan tidak sedikit yang menggunakannya untuk customer service. Apapun medianya, fokus pada target market Anda. Pelajari pelaku mereka, kemudian pilih media yang sesuai.
Masih berhubungan dengan channel, media lebih ke fungsi dari channel. Contohnya jejaring sosial selain untuk chatting sering dimanfaatkan pula untuk campaign, bahkan tidak sedikit yang menggunakannya untuk customer service. Apapun medianya, fokus pada target market Anda. Pelajari pelaku mereka, kemudian pilih media yang sesuai.
5. Money
Umumnya perusahaan mengacu pada presentase yang dijatah untuk anggaran bujet promosi. Banyak promosi yang gagal karena bujet yang terlalu ketat. Padahal tidak harus begitu jika perusahaan mematuhi langkah yang benar dalam menyusun bujet. Yaitu tentukan dulu objek yang ingin dicapai, dan dengan cara apa kita menggapainya, barulah kemudian bujet dianggarkan.
Umumnya perusahaan mengacu pada presentase yang dijatah untuk anggaran bujet promosi. Banyak promosi yang gagal karena bujet yang terlalu ketat. Padahal tidak harus begitu jika perusahaan mematuhi langkah yang benar dalam menyusun bujet. Yaitu tentukan dulu objek yang ingin dicapai, dan dengan cara apa kita menggapainya, barulah kemudian bujet dianggarkan.
6. Measurement
Atau pengukuran. Hal yang paling complicated untuk diukur adalah promosi. Karena variabel yang diuji cukup banyak. Bila promosi diberlakukan untuk jangka pendek seperti trade promo, maka mengukurnya tidak sesulit promosi jangka panjang. Bila ditujukan untuk jangka panjang seperti meraih awareness, top of mind, dll, tentu banyak sisi yang harus dipertimbangkan. Maka yang paling mudah untuk mengukur efektivitas promosi ini adalah dengan media digital. Misalnya ketika Anda ingin meraih brand awareness, cara mengukurnya adalah melihat jumlah user yang membicarakan brand Anda di media sosial atau forum online hingga ada yang rela menjadi influencer. Dari situ sudah terlihat, apakah upaya promosi Anda berhasil atau tidak.
Atau pengukuran. Hal yang paling complicated untuk diukur adalah promosi. Karena variabel yang diuji cukup banyak. Bila promosi diberlakukan untuk jangka pendek seperti trade promo, maka mengukurnya tidak sesulit promosi jangka panjang. Bila ditujukan untuk jangka panjang seperti meraih awareness, top of mind, dll, tentu banyak sisi yang harus dipertimbangkan. Maka yang paling mudah untuk mengukur efektivitas promosi ini adalah dengan media digital. Misalnya ketika Anda ingin meraih brand awareness, cara mengukurnya adalah melihat jumlah user yang membicarakan brand Anda di media sosial atau forum online hingga ada yang rela menjadi influencer. Dari situ sudah terlihat, apakah upaya promosi Anda berhasil atau tidak.
C. Elemen Media

1. Komunikator
Pesan terdiri atas Code dan Content (isi).
Karakteristik komunikan dalam komunikasi massa media baru diantaranya :
- a. Dalam komunikasi massa media baru, biaya yang dibutuhkan memang relatif lebih rendah bila digunakan dalam jangka panjang daripada media lama. Persaingan sangat tinggi.
 - b. Persaingan yang terjadi pada komunikasi media baru lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh fasilitas yang beragam dan media yang beragam untuk menuangkan berbagai ide, gagasan, opini, berita, dan informasi dalam berbagai media yang ditawarkan. Selain itu, kemudahan dalam menggunakan fasilitas-fasilitas tersebut juga memengaruhi. Misalnya saja pada media internet, kita dengan mudah menjadi komunikator dengan membuat atau menciptakan situs sendiri terutama blog.
 - c. Bila dibandingkan dengan media lama, kompleksitas komunikator dalam media baru jauh lebih simple. Tidak ada prosedur-prosedur atau pengaturan-pengaturan yang kompleks di dalamnya. Ini juga dipengaruhi oleh mudahnya dalam pengolahan media itu sendiri. Contohnya, saya seorang individu yang ingin membuat blog agar dapat menuangkan berbagai opini mengenai kenaikan harga BBM. Setelah membuat blog, saya menuangkan opini-opini saya dengan sangat mudah. Sebagai komunikator, saya hanya perlu mengetikkan opini lalu mengunggahnya. Saya dapat mengunggah kapan dan dimana saja, tidak perlu berdandan, merapikan pakaian, atau mengatur tata letak saya ketika beropini. Ini terjadi karena kita sebagai seorang individu yang tidak terikat oleh sebuah lembaga juga bisa mengubah tampilan dari informasi tersebut.
 
Pesan terdiri atas Code dan Content (isi).
- a. Codes merupakan sistem simbol yang digunakan untuk menyampaikan pesan komunikasi, misalnya: kata-kata lisan, tulisan, foto, musik, dan film (moving picrures).
 - b. Content (isi) merujuk pada makna dari sebuah pesan, bisa berupa informasi atau sebuah lelucon.
 - Isi dari komunikasi massa media baru secara umum hampir sama dengan media lama. Tetapi di sini, aspek hubungan juga memiliki peran yang setara dengan aspek isinya. Selain itu, pesan dalam komunikasi massa media baru dalam jumlah yang banyak, dapat dimampatkan dalam sebuah media yang praktis.
 
Karakteristik komunikan dalam komunikasi massa media baru diantaranya :
(1) Berjumlah besar/banyak dan heterogen 
(2) Tidak selalu anonim 
(3) Terpisah secara fisik.
Dalam komunikasi massa media baru, tentu media yang digunakan adalah media baru. Pengertian dari media baru sendiri adalah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan media digital, computer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. Sebagian besar teknologi yang digambarkan sebagai “media baru” adalah digital, seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat, interaktif, dan tidak memihak. Beberapa contohnya adalah internet, website, komputer multimedia, permainan komputer, CD-ROMS, dan DVD. Media baru bukanlah televisi, film, majalah, buku, atau publikasi berbasis kertas.
- a. Komunikan berjumlah besar/banyak dan heterogen. Dalam media baru, informasi dapat diakses dengan mudah kapan dan dimana saja tanpa terbatas oleh ruang dan jarak. Jika pada media lama, koran Pikiran Rakyat misalnya, hanya dapat dibaca oleh warga jawa Barat, dengan media baru berupa digital dan online, PikiranRakyat-online dapat dijangkau oleh siapa saja melalui e-paper. Heterogen berarti pembaca koran tersebut beraneka ragam. Misalnya anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua.
 - b. Tidak selalu anonim. Sebagian komunikan pada media baru bersifat anonim—sama seperti pada media lama. Komunikator biasanya tidak mengetahui identitas komunikan dan pada siapa ia berkomunikasi. Meskipun demikian, beberapa situs dalam media baru mengetahui komunikannya, misalnya untuk menikmati layanan e-paper dalam kompas atau pikiran rakyat, kita harus log in terlebih dahulu. Untuk bertanya kepada disbudpar Jabar dalam media twitter, kita harus sign-in twitter. Dan untuk mendownload e-book dalam situs resmi pemerintah, kita harus mendaftarkan diri sebelumnya.
 - c. Terpisah secara fisik. Sama seperti komunikan pada media lama, pada media baru pun komunikan terpisah secara fisik, bahkan sangat jauh karena dapat terhubung dengan seluruh orang di dunia (namun terasa lebih dekat).
 
Dalam komunikasi massa media baru, tentu media yang digunakan adalah media baru. Pengertian dari media baru sendiri adalah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan media digital, computer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. Sebagian besar teknologi yang digambarkan sebagai “media baru” adalah digital, seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat, interaktif, dan tidak memihak. Beberapa contohnya adalah internet, website, komputer multimedia, permainan komputer, CD-ROMS, dan DVD. Media baru bukanlah televisi, film, majalah, buku, atau publikasi berbasis kertas.
5.    Gatekeeper
Gatekeeper pada media massa menentukan penialaian apakah suatu informasi penting atau tidak. Ia menaikkan berita yang penting dan menghapus informasi yang tidak memiliki nilai berita. (Hiebert, Unguait, Bohn,1975:109).
Gatekeeper bukan merupakan jabatan, melainkan sebuah pelaksana fungsi. Jika dalam komunikasi media lama terdapat editor surat kabar, dalam media baru terdapat editor media online.
Gatekeeper yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari seperti ketika kita menemukan foto yang tidak senonoh di salah satu situs jejaring sosial facebook dan kita merasa foto tersebut disalahgunakan, kita melaporkannya kepada pihak pengurus facebook. Kemudian, pihak tersebut yang berwenang menentukan dan melakukan kebijakannya terhadap foto tersebut. Pihak pengurus inilah yang kita namakan gatekepeer.
Gatekeeper pada media massa menentukan penialaian apakah suatu informasi penting atau tidak. Ia menaikkan berita yang penting dan menghapus informasi yang tidak memiliki nilai berita. (Hiebert, Unguait, Bohn,1975:109).
Gatekeeper bukan merupakan jabatan, melainkan sebuah pelaksana fungsi. Jika dalam komunikasi media lama terdapat editor surat kabar, dalam media baru terdapat editor media online.
Gatekeeper yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari seperti ketika kita menemukan foto yang tidak senonoh di salah satu situs jejaring sosial facebook dan kita merasa foto tersebut disalahgunakan, kita melaporkannya kepada pihak pengurus facebook. Kemudian, pihak tersebut yang berwenang menentukan dan melakukan kebijakannya terhadap foto tersebut. Pihak pengurus inilah yang kita namakan gatekepeer.
6. Regulator.
Peran regulator hampir sama dengan gatekeeper, namun regulator bekerja di luar institusi media yang menghasilkan berita. Regulator bisa menghentikan aliran berita dan menghapus suatu informasi, tapi ia tidak dapat menambah atau memulai informasi, dan bentuknya lebih seperti sensor. Pemerintah dan organisasi profesi merupakan contoh regulator yang ada di Indonesia.
Kami berpendapat bahwa regulator media baru yang ada di Indonesia belum berfungsi secara baik. Misalnya saja, masih bayak gambar-gambar seronok dalam media baru yang dapat dengan mudah diakses oleh segala usia. Disini, pemerintah belum mampu menjadi regulator karena belum mendapatkan alternatif untuk mengatasi hal-hal yang demikian.
7.    Feedback (umpan balik).
Feedback adalah sebuah masukan yang diberikan oleh komunikan ketikakomunikasi sedang berlangsung. Masukan tersebut sangat berguna bagi komunikator untuk mengetahui apakah perilaku komunikasinya (pada saat ia melakukan komunikasi) telah benar-benar efektif mencapai sasarannya atau justru malah mengacaukan usahadalam mencapai sasaran komunikasinya
Dalam media lama, respons tidak terlihat oleh komunikator. Agar responnya dapat sampai kepada komuniktor, andiens media massa harus member feedback seperti menulis surat pembaca, menelepon redaktur media massa tersebut dan mematikan televisi.
Menurut kami, dalam media baru feedback dapat langsung disampaikan dan terlihat oleh komunikator. Contohnya, saat akun twitter ‘infobandung’ memberikan informasi mengenai seorang pelajar yang bunuh diri di jembatan laying Pasopati, kita dapat langsung memberikan komentar hanya dengan meng-klik ‘reply’. Atau ketika kita melihat video ‘Unpad tempo dulu’ dalam media Youtube, kita dapat langsung memberikan feedback dengan meng-klik ‘suka’ atau memberikan komentar dibawah video tersebut.
Macam feedback :
1) Representative Feedback.
Feedback yang disampaikan dengan cara di wakili oleh sebagian kecil maksudnya karena saking banyaknya feedback yang ingin di sampaikan oleh orang banyak sehingga dapat di wakilkan oleh satu orang saja.
Contohnya : Kaskus mebuat kuesioner untuk mengetahui tanggapan masyarakat terhadap manfaat kaskus untuk masyarakat itu sendiri. Jadi tidak semua masyarakat yang mengisi kuesioner tersebut melainkan hanya di wakilkan oleh beberapa orang saja.
2) Indirect Feedback.
Feedback yang disampaikan ketika komunikasi telah selesai.
Contohnya : Mode pakaian baru yang di posting di internet tidak langsung membuat masyarakat beralih ke mode tersebut, namun dengan perlahan dari waktu ke waktu masyarakat mulai mengadopsi mode tersebut sehingga perubahan mode terjadi.
3) Delayed Feedback.
Feedback yang disampaikan secara tertunda karena membutuhkan waktu untuk di transmisikan dari komunikan kepada komunikator.
Contohnya : Polling pemilihan pulau komodo untuk menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia bidang flora dan fauna melalui salah satu situs di internet. Hasil poling di ketahui beberapa minggu setelah pemilihan dilakukan. Karena padafeedback ini membutuhkan waktu untuk mengumpulkan data tersebut. Lebih ditekankan pada aspek waktu.
4) Cumulative Feedback.
Feedback yang dilakukan dengan cara mengumpulkan semua respons yang datang dalam satu periode sehingga mempengaruhi media itu untuk kedepannya.
Contohnya : Pengguna jejaring sosial facebook membuat suatu group untuk mendukung anjing kintamani berasal dari Indonesia agar di akui oleh Asia dan mengakibatkan Asia mengakui anjing tersebut memang berasal dari Indonesia.
5) Institutionalize Feedback.
Feedback ini berasal dari suatu lembaga yang langsung mendatangi komunikannya untuk mengumpulkan pendapat.
Contohnya : Perusahaan intel langsung terjun kelapangan untuk menemui para mahasiswa dan melakukan sharing terhadap penggunaan produk intel terbaru yaitu core i.7.
8. Filters.
Filters dalam media baru bersifat lebih longgar dibandingkan dengan media lama. Dalam media baru, berbagai informasi dapat diperoleh secara terbuka. Filters yang efektif sebenarnya ada pada diri khalayak yang dipengaruhi oleh fisik, nonfisik, dan budaya.
Contohnya : Media baru yang tidak memiliki batasan alias globalisasi membuat masyarakat menjadi lebih cepat melakukan revolusi atau perubahan sehingga mempengaruhi pola kehidupan masyarakat tersebut. Selain itu pada media baru cenderung terjadi westernisasi dan modernisasi. Jadi filter disini tidak terlalu berperan karena tidak ada lagi batas ruang dan waktu.
Feedback adalah sebuah masukan yang diberikan oleh komunikan ketikakomunikasi sedang berlangsung. Masukan tersebut sangat berguna bagi komunikator untuk mengetahui apakah perilaku komunikasinya (pada saat ia melakukan komunikasi) telah benar-benar efektif mencapai sasarannya atau justru malah mengacaukan usahadalam mencapai sasaran komunikasinya
Dalam media lama, respons tidak terlihat oleh komunikator. Agar responnya dapat sampai kepada komuniktor, andiens media massa harus member feedback seperti menulis surat pembaca, menelepon redaktur media massa tersebut dan mematikan televisi.
Menurut kami, dalam media baru feedback dapat langsung disampaikan dan terlihat oleh komunikator. Contohnya, saat akun twitter ‘infobandung’ memberikan informasi mengenai seorang pelajar yang bunuh diri di jembatan laying Pasopati, kita dapat langsung memberikan komentar hanya dengan meng-klik ‘reply’. Atau ketika kita melihat video ‘Unpad tempo dulu’ dalam media Youtube, kita dapat langsung memberikan feedback dengan meng-klik ‘suka’ atau memberikan komentar dibawah video tersebut.
Macam feedback :
- a. Internal Feedback.
 
- b. Eksternal Feedback.
 
1) Representative Feedback.
Feedback yang disampaikan dengan cara di wakili oleh sebagian kecil maksudnya karena saking banyaknya feedback yang ingin di sampaikan oleh orang banyak sehingga dapat di wakilkan oleh satu orang saja.
Contohnya : Kaskus mebuat kuesioner untuk mengetahui tanggapan masyarakat terhadap manfaat kaskus untuk masyarakat itu sendiri. Jadi tidak semua masyarakat yang mengisi kuesioner tersebut melainkan hanya di wakilkan oleh beberapa orang saja.
2) Indirect Feedback.
Feedback yang disampaikan ketika komunikasi telah selesai.
Contohnya : Mode pakaian baru yang di posting di internet tidak langsung membuat masyarakat beralih ke mode tersebut, namun dengan perlahan dari waktu ke waktu masyarakat mulai mengadopsi mode tersebut sehingga perubahan mode terjadi.
3) Delayed Feedback.
Feedback yang disampaikan secara tertunda karena membutuhkan waktu untuk di transmisikan dari komunikan kepada komunikator.
Contohnya : Polling pemilihan pulau komodo untuk menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia bidang flora dan fauna melalui salah satu situs di internet. Hasil poling di ketahui beberapa minggu setelah pemilihan dilakukan. Karena padafeedback ini membutuhkan waktu untuk mengumpulkan data tersebut. Lebih ditekankan pada aspek waktu.
4) Cumulative Feedback.
Feedback yang dilakukan dengan cara mengumpulkan semua respons yang datang dalam satu periode sehingga mempengaruhi media itu untuk kedepannya.
Contohnya : Pengguna jejaring sosial facebook membuat suatu group untuk mendukung anjing kintamani berasal dari Indonesia agar di akui oleh Asia dan mengakibatkan Asia mengakui anjing tersebut memang berasal dari Indonesia.
5) Institutionalize Feedback.
Feedback ini berasal dari suatu lembaga yang langsung mendatangi komunikannya untuk mengumpulkan pendapat.
Contohnya : Perusahaan intel langsung terjun kelapangan untuk menemui para mahasiswa dan melakukan sharing terhadap penggunaan produk intel terbaru yaitu core i.7.
8. Filters.
Filters dalam media baru bersifat lebih longgar dibandingkan dengan media lama. Dalam media baru, berbagai informasi dapat diperoleh secara terbuka. Filters yang efektif sebenarnya ada pada diri khalayak yang dipengaruhi oleh fisik, nonfisik, dan budaya.
Contohnya : Media baru yang tidak memiliki batasan alias globalisasi membuat masyarakat menjadi lebih cepat melakukan revolusi atau perubahan sehingga mempengaruhi pola kehidupan masyarakat tersebut. Selain itu pada media baru cenderung terjadi westernisasi dan modernisasi. Jadi filter disini tidak terlalu berperan karena tidak ada lagi batas ruang dan waktu.
D. Contoh Kasus SEO
A. Pengertian SEO
B. Tujuan Utama SEO
Tujuan uatam dari SEO yaitu berfokus untuk meningkatkan trafik. Dan ini adalah efek netto atau tujuan yang akan tercapai manakala tujuan dasar SEO (meningkatkan ranking) sudah tercapai.
Tujuan SEO yang utama adalah berikut ini:
- 1. Meningkatkan Volume Trafik Kunjungan Pengguna Internet
 
- 2. Meningkatkan Kualitas Trafik Kunjungan Calon Konsumen Produk atau Jasa Anda
 
- 3. Mempertahankan Kedua Jenis Trafik di Atas Secara Berkesinambungan
 
Jika tujuan SEO Anda tercapai, dari tujuan dasar dan tujuan utama ini, maka dapat dipastikan akan banyak trafik tertarget menuju situs web atau halaman web yang Anda optimisasi untuk mesin pencari. Semakin banyak trafik tertarget, maka potensi tercapainya objektif atau tujuan akhir dari situs Anda akan semakin tinggi.
C. Manfaat SEO
Manfaat SEO adalah faktor-faktor positif yang terjadi setelah 
tercapainya tujuan-tujuan SEO tersebut: yaitu konversi mikro dan 
akhirnya konversi makro.
Konversi adalah penerimaan, persetujuan, dukungan, atau apapun perubahan positif para pengunjung internet terhadap semua elemen-elemen di situs web Anda, yang pada akhirnya mereka menjadi bagian dari anggota komunitas, partisipan, atau konsumen Anda. Inilah Manfaat SEO :
Meningkatnya otoritas, brand, dan kepercayaan konsumen atau komunitas terhadap perusahaan, professional, atau personal Anda, sehingga situs Anda menjadi acuan atau referensi di bidangnya (dengan syarat situs Anda memiliki isi yang unik, bagus, dan berotoritas / authorized contents).
Akibat konversi mikro di atas, maka tingkat pencapaian objektif utama situs web Anda juga akan meningkat. Inilah yang disebut dengan konversi makro: misalnya meningkatnya transaksi penjualan jika situs Anda berkategori situs komersial misalnya toko online atau agen perjalanan wisata, meningkatnya jumlah pengunjung harian jika situs Anda adalah situs berita, meningkatnya jumlah pelanggan artikel terbaru jika situs Anda adalah situs produk informasi terkait industri atau bidang tertentu, dan seterusnya.
sumber : Konversi adalah penerimaan, persetujuan, dukungan, atau apapun perubahan positif para pengunjung internet terhadap semua elemen-elemen di situs web Anda, yang pada akhirnya mereka menjadi bagian dari anggota komunitas, partisipan, atau konsumen Anda. Inilah Manfaat SEO :
- a. Konversi Umum
 
Meningkatnya otoritas, brand, dan kepercayaan konsumen atau komunitas terhadap perusahaan, professional, atau personal Anda, sehingga situs Anda menjadi acuan atau referensi di bidangnya (dengan syarat situs Anda memiliki isi yang unik, bagus, dan berotoritas / authorized contents).
- b. Konversi Utama
 
Akibat konversi mikro di atas, maka tingkat pencapaian objektif utama situs web Anda juga akan meningkat. Inilah yang disebut dengan konversi makro: misalnya meningkatnya transaksi penjualan jika situs Anda berkategori situs komersial misalnya toko online atau agen perjalanan wisata, meningkatnya jumlah pengunjung harian jika situs Anda adalah situs berita, meningkatnya jumlah pelanggan artikel terbaru jika situs Anda adalah situs produk informasi terkait industri atau bidang tertentu, dan seterusnya.
http://semseomanagement.com/apa-itu-seo/
https://andikaferianblog.wordpress.com/penerapan-komputer-dalam-bidang-kesehatan/
https://boedimanagoes.wordpress.com/2014/09/25/sistem-e-health-dalam-bidang-kesehatan/
http://studyingcommunication.blogspot.co.id/2012/04/elemen-komunikasi-massa-new-media.html/



Tidak ada komentar:
Posting Komentar